Jumat, 10 Juni 2011

Diangkat Sebagi Duta Islam Pertama

Suatu saat Mushab dipilih Rasulullah untuk melakukan tugas yang sangat penting, ia menjadi duta atau utusan Rasul ke Madinah untuk mengajarkan seluk beluk agama kepada orang-orang Anshar yang telah beriman dan bai’at kepada Rasulullah di bukit Aqabah. Disamping itu Mushab juga mengajak orang-orang lain untuk menganut agama Allah.
Sebenarnya dikalangan sahabat ketika itu masih banyak yang lebih tua, lebih berpengaruh dan lebih dekat hubungan kekeluargaannya dengan Rasulullah daripada Mushab. Tetapi Rasulullah menjatuhkan pilihannya kepada Mushab. Dan bukan tidak menyadari sepenuhnya bahwa beliau telah memikulkan tugas yang teramat penting ke atas pundak pemuda itu.
Mushab memikul amanat itu dengan bekal karunia Allah kepadanya berupa pikiran yang cerda dan budi yang luhur. Dengan sifat Zuhud, kejujuran dan kesungguhan hati, ia berhasil melunakkan dan menawan hati penduduk Madinah hingga mereka berduyun-duyun masuk Islam.
Sesampainya di Madinah , didapatinya kaum Muslimin disana ternyata tidak lebih dari dua belas orang , yakni hanya orang-orang yang telah bai’at di bukit Aqabah. Tetapi tiada sampai beberapa bulan kemudian , meningkatlah orang-orang yang sama-sama memenuhi panggilan Allah dan RasulNya.
Dengan tindakannya yang tepat dan bijaksan, Mushab bin Umair telah membuktikan bahwa pilihan Rasulullah atas dirinya itu, tepat. Ia memahami tugas dengan sepenuhnya , hingga tak berlanjut melampaui batas yang telah ditetapkan. Ia sadar bahwa tugasnya adalah menyeru kepada Allah , menyampaikan berita gembira lahirnya suatu agama yang mengajak manusia untuk mencapai hidayah Allah, serta membimbing mereka ke jalan yang lurus. Akhlaqnya mengikuti pola hidup rasulullah yang diimaninya , yang mengemban kewajiban hanya menyampaikan belaka.

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

web referer



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters